Ini Tips Menjaga Kesehatan di Musim Panas

"Tujuannya agar tidak kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Masyarakat harus minum air mineral secara rutin. Artinya, minum air jangan karena merasa haus. Tingginya suhu udara panas sebabkan cairan tubuh berkurang, meskipun tidak mengeluarkan keringat yang berlebihan," katanya saat dihubungitribun-medan.com, Senin (21/3/2016).

Ia menambahkan, banyak minum perlu dilakukan agar daya tahan tubuh terjaga dan mengurangi dampak penyakit akibat panas tinggi seperti radang tenggorokan, batuk serta sesak nafas.

"Tidak hanya minum air putih, untuk mengurangi penyakit yang ditimbulkan cuaca panas itu, masyarakat juga harus konsumsi buah-buah secara rutin dan vitamin C," ujarnya.

Selain itu, masyarakat dianjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, ataupun berupaya menghindari sinar panas langsung. Artinya, masyarakat harus pandai mengatur waktu untuk keluar rumah.

"Tidak hanya itu, bila keluar rumah harus menghindari terkena sinar matahari langsung seperti gunakan topi ataupun payung serta pakaian tertutup. Sinar matahari langsung tidak bagus untuk kulit," katanya

Dia menuturkan, tidak semua orang punya daya tahan tubuh yang bagus. Karena itu, pola hidup sehat dan teratur dalam menghadapi cuaca panas dapat menghindari timbulnya penyakit. Kulit dapat terasa gosong bila masyarakat terkena sinar matahari langsung.

"Bagi masyarakat yang punya pendingin ruangan ataupun kipas angin, harus dihidupkan secara teratur saat cuaca panas agar udara di dalam ruangan tidak gerah, dan terasa sejuk," ujarnya

Ia juga menyarankan, bagi masyarakat yang punya kamar mandi berada pada ruangan tertentu harus dibuka pintunya. Bak ataupun wadah air di dalam kamar mandi dapat menyegarkan ruangan.

"Adapun kasus penyakit tertinggi pada musim panas seperti radang tenggorokan, batuk serta dehidrasi serta sakit demam akibat lemahnya daya tahan tubuh," katanya.
Sumber : (tio/tribun-medan.com)